Cigarette bin Death
Cigarette bin Death, sebuah karya lukis dari Yasin Hidayat siswa SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol yang mencoba melihat dari sudut pandangnya sebagai seorang anak-anak berusia 15 tahun dari lingkungan keluarga yang bukan perokok bahkan cenderung berlawanan arah dengan aktivitas merokok.
Sepintas karya ini seperti berpesan kepada siapa saja yang melihat, tetapi menurut Yasin lukisan Cigarette bin Death tersebut tidak bermaksud mengajak atau melarang kepada siapapun yang melihat karyanya berkaitan dengan rokok. Yasin hanya ingin menceritakan dari sudut pandangnya tentang Rokok dan Hal yang melingkupinya. Sehingga menurutnya simbol tersebut tidak perlu diperdebatkan maksudnya. Sekedar sudut pandang yang sifatnya personal dan sangat subyektif.
Yasin tidak hanya pandai melukis, ia juga beberapa kali menjadi juara cinematografi tingkat Nasional dan lomba Fotografi.
Sudut pandang Yasin mencirikan kemurnian dari Seni Lukis itu sendiri yang diciptakan tanpa tujuan fungsional dan semata-mata sebagai unghkapan/ekspresi pribadinya yang sangat personal. Yasin ingin lepas dari permasalahan benar atau salah tentang Rokok dan akibatnya, sehingga karya Yasin dipahami sebagai sebuah karya pribadi seorang pelukis yang tentu saja berbeda dengan karya Desain Poster yang semenjak akan dibuat oleh sang Desainer telah dimaksudkan untuk tujuan Persuasi yang Fungsional.
Hal yang ,menjadi penanda perbedaan Seni Lukis (seni Murni) dan Desain adalah konsep pembuatannya dan hasil akhir yang ingin dicapai. Seni Lukis hanya mementingkan ekspresi pribadi, dan nilai keindahan sedangkan dsesain harus fungsional dan dapat diaplikasikan untuk kepentingan hidup manusia, memenuhi prinsip-prinsip desain seperti dapar diterapkan, mudah, murah, effektif dan form follow function.
Lukisannya bagus. :)
BalasHapusoya makasih....karya yasin yang lain dapat dilihat di
BalasHapusMENU, Karya siswa, Seni Murni atau
https://picasaweb.google.com/102803026559205916148/SENILUKISSISWA