Darti dan Yasin Hidayat menerima Piala Citra Penghargaan Khusus FFI 2010 |
itu, hati ini tergetar, beberapa pertanyaan muncul yang pada kesimpulannya adalah "Kok bisa y? Sehebat apa dia?" saya jadi penasaran.
Ingatan saya kembali ke masa SD dulu, tahun 1989an, saya pernah beberapa kali juara lomba lukis, tanpa ada pembimbing khusus, dan sebenarnya saya juga tidak mengerti lukisan yang bagus yang seperti apa. Sungguh sangat memprihatinkan, anak tanpa pembimbing, tapi mau bagaimana lagi memang keadaannya seperti itu, mungkin jika ada pembimbingnya anak lebih mudah menemukan siapa dirinya sehingga karyanya akan lebih baik. Walaupun justru sekarang saya merasa fungsi pembimbing/guru telah merampas kreativitas dan karakter anak itu sendiri. Anak tidak diijinkan berkembang dan menemukan serta mengungkapkan siapa dirinya, yang ada justru anak dijejali konsep tak terbantah dari guru. Harus begini! Tanpa sadar guru telah mencetak duplikat-duplikat dirinya, yang saya rasa ini malah mematikan kreativitas dan peluang anak.
Suara istri saya tiba-tiba mengagetkan, "Mas,...daftar jadi Guru saja, mengabdi di sekolah Satu Atap. Sekolahannya asyik lho mas, di bawah bukit." Saya hanya diam sambil melihat dalam ke arah mata istri saya. Dahulu, saat saya masih SMA, saya memiliki cita-cita menjadi Guru, dan pernah diterima PMDK oleh UNNES, tetapi urung saya ambil. Saya teringat pesan Ayah saya yang juga seorang pensiunan Guru, bahwa "kepuasan itu adalah manfaat, dan memiliki sesuatu yang bisa bermanfaat sepanjang masa itu wajib".
Esoknya saya mendapatkan tekad yang kuat, menjadi Guru. Bismillah, lamaranpun saya kirimkan ke SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol. Seminggu kemudian saya dipanggil Kepala Sekolah dan diwawancarai berbagai pertanyaan yang kemudian saya diterima bergabung bersama Guru Satu Atap yang lain.
Tidak disangka, sahabat semasa SMA (SMA N 1 Bobotsari) ternyata juga menjadi Guru disitu. Pak Adi Priyanto, S.Pd dan Bu Tri Susanti, S.Pd. Rasanya jadi tambah semangat apalagi ternyata saya adalah Guru paling tua usianya (kecuali pak Kepala Sekolah yang notabene juga sebagai kepala SD N 2 Tunjungmuli, sekolah satu atap dari SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol) jadi semuanya masih kuat dan siap diajak 'berlari" untuk mengusahakan kemajuan SMP.
Beberapa ide teman-teman Guru untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan pelatihan bagi siswa mendapat dukungan sangat memadai dari Kepala Sekolah, sehingga beberapa kegiatan berhasil mendapat jejak penghargaan dan prestasi.
Beberapa prestasi yang telah berhasil dicapai semenjak berdirinya (2007) adalah sebagai berikut:
- Juara 1 Lomba Lukis Tingkat Kab. Purbalingga 2007
- Juara 1 Lomba Lukis Tingkat Kab. Purbalingga 2008
- Juara 1 Lomba Lukis tingkat Purbalingga 2009
- Juara Harapan 2 Lukis tingkat Propinsi 2009
- Juara 1 Lomba Lukis tingkat Purbalingga 2009
- Juara 1 Lomba Lukis Pekan Seni tingkat Purbalingga 2010
- Juara 1 Festival Film Remaja 2009
- Aktris Terbaik Festival Film Remaja 2009
- Editor Terbaik Festival Film Remaja 2009
- Sutradara Terbaik Festival Film Remaja 2009
- Juara 1 Festival Film Anak Nasional 2009
- Sutradara Terbaik Festival Film Anak Nasional 2009
- Aktris terbaik Festival Film Anak Nasional 2009
- 5 Besar Skenario Terbaik GanfFest ITB 2010
- Juara 2 Lomba Lukis Pekan Seni tingkat Karesidenan Banyumas 2010
- Juara 1 Macapat Pekan Seni tingkat Purbalingga 2010
- Juara 2 Lomba Lukis FLS2N tingkat Purbalingga 2010
- Juara 3 Cipta Lagu FLS2N tingkat Purbalingga 2010
- Juara 1 Desain Batik FLS2N Purbalingga 2010
- Juara 1 Lomba Lukis FLS2N Purbalingga 2011
- Juara 2 Desain Batik FLS2N Purbalingga 2011
- Juara 2 Seni Kriya FLS2N Purbalingga 2011
- Juara 1 Festival Film Remaja 2010
- Kameraman Terbaik Festival Film Remaja 2010
- Editor Terbaik Festival Film Remaja 2010
- Sutradara Terbaik Festival Film Remaja 2010
- Juara 2 Festival Film Anak Nasional 2010
- Sutradara Terbaik Festival Film Anak Nasional 2010
- Juara 1 Festival Film Solo 2011- Gayaman Award
- Piala Citra Penghargaan Khusus FFI 2010
- International V Film Festival 2010
- Film Pigura diputar roadshow ke beberapa kabupaten oleh CLC dalam PFF 2011
- Juara 2 International KidsFfest 2011
saya sudah pernah lihat filmnya..menyentuh sekali..g percaya klo yg main bisa juga kaya artis sungguhan...HEBAT dan SALUT!
BalasHapusKALAU BISA kelak kuliah di IKJ
SIP!!
BalasHapusLaskar Pelangi pun ada di Purbalingga , dengan guru yg membimbing dan mendidik. Saya salut
BalasHapus@Noxeles; trimksh wis merdayoh..
BalasHapusMantap, maju terus pendidikan Indonesia.
BalasHapus@ bangsarip22: matrnuwun bang...
BalasHapusjalan2...mampir kesini. top..
BalasHapus